Dalam tulisan sebelumnya, Berjalan di antara waktu , Kita sempat menyinggung bagaimana waktu bersifat progresif dan tidak dapat kembali sehingga apa yang telah terjadi ya terjadi begitu saja. Kalau dalam lagu katanya, "Andai waktu dapat kuputar kembali". Sayangnya, kenyataannya tidak begitu kawan.
For surely there is an acharit , and thine tikvah shall not be cut off.