Dalam tulisan sebelumnya, Berjalan di antara waktu, Kita sempat menyinggung bagaimana waktu bersifat progresif dan tidak dapat kembali sehingga apa yang telah terjadi ya terjadi begitu saja. Kalau dalam lagu katanya, "Andai waktu dapat kuputar kembali". Sayangnya, kenyataannya tidak begitu kawan.
Masa-masa ini pandemic sepertinya banyak merenggut kesenangan kita. Pada awalnya kita sangat berharap di bulan Juni pandemic sudah selesai, lalu Desember dan tak terasa ternyata sampai tahun baru pun kasus masih terus ada bahkan meningkat di beberapa negara. Banyak dari kita frustasi dan kehilangan minat sehingga kita menjadi sulit menikmati hari-hari yang kita miliki.
Gambaran frustasi yang aesthetic |
Namun, pandemi ini juga memberi kesempatan bagi kita untuk mengenali diri lebih lagi. Responnya kembali lagi ke masing-masing pribadi dalam menanggapi keadaan yang tidak pasti ini. Terkadang ekspektasi membuat kita menjadi sangat kelelahan. Ketika ekspektasi tersebut tercapai akan menjadi suatu kebahagiaan tapi jika sebaliknya kita malah akan menuai kepedihan. Tenang, aku pernah mengalaminya. Aku pernah ada di fase merasa kesulitan untuk menikmati hari-hari yang sedang kujalani. Seperti pemikiranku dulu yang mengira masa kuliah akan lebih mudah dibandingkan waktu SMP-SMA tapi ternyata TIDAKKKK!!
Lalu setelah bebeberapa waktu aku merenung dan evaluasi. Ada beberapa cara yang aku lakukan untuk bisa live every moment :
1. Menurunkan ekspektasi
2. Jangan lupa bersyukur!
3. Gunakan waktu dengan bijak
4. Mengabadikan setiap peristiwa hidup kita
5. Evaluasi dalam jangka waktu tertentu
Sebagai manusia, pastinya kita tidak lepas dari kesalahan. Last but not least, evaluasi akan sangat menolong kita untuk mereka ulang kehidupan kita, apa yang telah kita lakukan, dan bergerak untuk memperbaikinya. Kegiatan ini bisa dilakukan tiap hari, minggu, bulan atau pertahun tergantung kebutuhan kalian. Mungkin sedikit tips, kalian bisa Install aplikasi mood tracker untuk membantu kalian evaluasi berdasarkan naik turunnya mood kalian atau dengan cara lainnya..
Ini caraku, gimana caramu? Boleh banget share ya! Let us help each other through our own experiences and be bless! God bless you :)
Momen VISION 2020 di Brisbane, Australia sebelum corona melanda |
Komentar
Posting Komentar